Pihak berwenang di Honolulu menangkap dua perampok bersenjata yang membajak operasi perjudian ilegal. Namun, tidak ada tembakan yang dilepaskan selama penahanan di ibu kota Hawaii itu.
Polisi mengatakan mereka dapat secara positif mengidentifikasi kedua perampok itu. Dan bahwa mereka telah menuntut mereka setelah penangkapan. Kedua pria itu telah mencuri uang tunai dan barang berharga lainnya dalam jumlah yang tidak ditentukan. Operator perjudian yang mengalami serangan itu menjalankan tempat tersebut secara ilegal.
Menurut KHON, sebuah stasiun berita lokal, penyerangan itu terjadi pada 8 Agustus 2022. Kedua pria itu tetap ditahan, meski diberi jaminan. Seorang tersangka memiliki uang jaminan yang ditetapkan sebesar $ 100.000. Dan yang lainnya menetapkan jaminan mereka sebesar $ 500.000.
Para tersangka akan dipindahkan ke pengadilan setempat untuk diadili. KNON tidak mengungkapkan apa tuduhan itu atau mengungkapkan nama tersangka. Namun, disebutkan bahwa satu tersangka berusia 26 tahun, sedangkan seorang lainnya berusia 27 tahun. Pihak berwenang tidak mengungkapkan rincian lebih lanjut tentang penangkapan tersebut.
Penangkapan Terkait Perjudian Lainnya
Itu bukan pertama kalinya pihak berwenang menangkap tersangka atas kejahatan yang berkaitan dengan perjudian ilegal. Pada 3 Juni 2022, polisi menangkap tiga pria Hawaii karena ikut serta dalam perjudian ilegal dan perdagangan narkoba.
Penangkapan itu terjadi setelah penyelidikan dua tahun yang melibatkan FBI dan polisi setempat. Operasi tersebut melibatkan 50 petugas FBI dan petugas Departemen Kepolisian Maui.
Tersangka Ditangkap dan Diadili
Ketiga tersangka tersebut diidentifikasi sebagai Touanga Niu, 21, Maafu Pani, 37, dan Maliu Tauheluhelu, 37. Tersangka keempat, Desmond Morris, 38, disebutkan dalam dakwaan. Dia kemudian ditangkap pada 22 Juni 2022.
Pihak berwenang menggambarkan Tauheluhelu sebagai penduduk Oahu dan pemimpin organisasi narkoba dan perjudian ilegal. Mereka menggunakan organisasi tersebut untuk mendistribusikan kokain dan methamphetamine (meth) dan menjalankan kasino ilegal.
Pani dari Lahaina bertanggung jawab atas operasi perjudian ilegal di Maui. Dia mengoperasikan kasino ilegal di toko “Snaxx” miliknya yang berlokasi di Lahaina dan Wailuku.
Niu didakwa ikut serta dalam operasi narkoba ilegal dengan membantu mengangkut narkoba dan mengumpulkan hasil ilegal. Dia mengangkut obat-obatan dari Oahu ke Maui dengan penerbangan tanpa pemeriksaan TSA. Dia kemudian mengumpulkan dan mengembalikan hasil penjualan obat-obatan itu kembali ke Oahu.
Morris didakwa dengan dua tuduhan distribusi zat yang dikendalikan. Dia juga didakwa dengan konspirasi untuk mendistribusikan zat yang dikendalikan. Diduga dia mendistribusikan narkoba di Maui.
Pani dan Tauheluhelu saat ini berada di Pusat Penahanan Federal di Oahu tanpa jaminan setelah mereka hadir di pengadilan federal. Namun, Niu keluar dengan obligasi tanpa jaminan senilai $50.000.
Morris juga memiliki kasus yang tertunda di 2nd Circuit Court. Dalam kasus tersebut, ia didakwa dengan tujuh dakwaan promosi tingkat pertama obat-obatan berbahaya. Tapi dia dibebaskan dengan pengawasan. Pengacaranya berpendapat bahwa dia bisa tinggal bersama ibunya di Lahaina dan bekerja di Salvation Army.
Menurut dokumen pengadilan yang diajukan kejaksaan, organisasi mereka telah beroperasi sejak sekitar musim panas 2020.
Barang-barang yang Disita dalam Penangkapan dalam Penggerebekan
Selama penggerebekan penggeledahan dan penangkapan, petugas menyita $ 68.000, 20 mesin judi, 15 pon obat yang diduga sabu, buku besar perjudian, dan penghitung uang. Mereka juga menyita tujuh senjata api. Kegiatan perjudian ilegal terjadi di beberapa ruangan di beberapa lokasi.
Pihak berwenang mengidentifikasi lokasi sebagai Sports Bar & Grill di Waianae, serta di 977 dan 980 Queens Street di Honolulu. Lokasi lainnya adalah toko makanan ringan di Lahaina dan Wailuku, masing-masing satu lokasi.
Ada dua “senjata hantu” di antara tujuh senjata api. Pemilik dapat membelinya secara online dan merakitnya di rumah, sehingga tidak dapat dilacak.
Senjata api lainnya adalah Winchester 12-gauge dan Remington 20-gauge shotgun dan pistol Beretta kaliber .25 yang dimuat. Ada juga peluru kaliber 25 dan peluru senapan.
Legislator Takut Melegalkan Perjudian Dapat Mendorong Kejahatan
Hawaii dan Utah adalah dua negara bagian yang melarang perjudian dalam bentuk apa pun. Upaya untuk memperkenalkan undang-undang untuk melegalkan perjudian di Hawaii telah gagal berkali-kali. Legislatif negara bagian menolak yang terakhir pada Februari 2022.
Beberapa anggota parlemen Hawaii menolak proposal di komite. Lainnya tidak menjadwalkan tindakan tepat waktu untuk memenuhi tenggat waktu legislatif yang penting. DPR dan Senat tidak dapat mempertimbangkan Rancangan Undang-Undang yang belum dipindahkan ke komite akhir mereka pada tenggat waktu.
Selama bertahun-tahun, Badan Legislatif Hawaii telah mempertimbangkan proposal perjudian, tetapi belum ada RUU yang disetujui. Bahkan para legislator yang mendukung RUU tersebut mengakui bahwa mereka tidak memiliki banyak peluang.
Wakil Ketua DPR – John Mizuno
Namun, mereka mengatakan penting untuk menjaga perdebatan tetap hidup. Di antara para pendukungnya adalah Wakil Ketua DPR John Mizuno. Dia mengakui bahwa anggota parlemen tidak ingin memperdebatkan isu-isu kontroversial di tahun pemilu.
Apalagi, dia tidak melihat adanya kemauan politik untuk mendukung RUU tersebut. Surplus anggaran juga tidak membuat penjualan perjudian sebagai sumber pendapatan masuk akal. Dia menyimpulkan dengan mengatakan bahwa mayoritas anggota parlemen tidak memandang perjudian sebagai solusi progresif untuk masa depan Hawaii.
Penentang perjudian khawatir tentang kemungkinan kekurangan perjudian. Misalnya, mereka menunjukkan hal itu dapat meningkatkan tingkat kejahatan dan kecanduan. Dan bagi mereka, itu bisa dengan mudah melebihi manfaat pendapatan yang bisa dihasilkan industri.
Penangkapan individu baru-baru ini yang terlibat dalam operasi narkoba dan perjudian ilegal memperkuat pandangan itu. Bagi organisasi sosial, penangkapan semacam itu dengan mudah membayangi fakta bahwa ribuan penduduk Hawaii terbang ke Las Vegas untuk berjudi setiap tahun.
CEO Hawaii Family Forum – Eva Andrade
Eva Andrade, CEO Forum Keluarga Hawaii, sebagai organisasi berbasis agama, mengatakan mereka tidak mendukung perjudian. Dan mereka tidak ingin melihat akses judi yang mudah di rumah. Dia mengatakan bahwa melegalkannya akan membawanya ke pintu depan.
Dan itu hanya akan membawa semua efek buruk perjudian ke lebih banyak orang. Andrade menyimpulkan dengan mengatakan bahwa mereka tidak melihat itu sebagai hal yang positif.
Legislator juga gagal mendukung bahkan RUU yang mengusulkan untuk membuat lotere yang dikelola negara, yang dapat digunakan untuk mendanai pendidikan publik. Itu terlepas dari dukungan yang ada untuk gagasan semacam itu di antara para pemilih Hawaii yang terdaftar.
Perjudian dan Tagihan yang Ditolak
Dalam RUU Senat 2310, usulannya adalah menggunakan dana tersebut untuk membasmi spesies invasif. Dan di RUU Senat 2365, usulannya adalah menggunakan pendapatan lotere negara bagian untuk mendanai sekolah umum. Dana tersebut akan digunakan untuk mendinginkan ruang kelas dan menaikkan gaji guru.
Namun, tidak ada tagihan yang berhasil sampai ke lantai Senat. RUU lain yang tidak pernah sampai ke sidang komite adalah House Bill 1815 dan House Bill 1973.
Yang mendapat sidang komite adalah House Bill 2004. Itu mengusulkan agar situs web seperti Fanduel atau Draft Kings beroperasi di Hawaii. Namun, Rep. Sean Quinlan menolaknya. Sambil menolaknya, dia mengatakan bahwa dia memiliki rencana untuk mengerjakan proposal serupa tetapi lebih baik.
Perjudian Ilegal dan Kejahatan di Hawaii – Dampak pada Pengesahan Perjudian
Secara keseluruhan, kejahatan di Hawaii rendah. Bahkan perjudian ilegal belum mencapai tingkat yang membuat pihak berwenang khawatir akan kehilangan pendapatan. Itulah yang menginformasikan legislatif untuk menolak RUU yang mengusulkan untuk melegalkan perjudian.
Dan penangkapan seperti di atas hanya berfungsi untuk mencegah gagasan melegalkan segala bentuk perjudian di Hawaii.
Namun, itu akan segera berubah karena kasino online terus berkembang secara nasional. Mungkin itu kemudian akan mendorong legislator untuk mempertimbangkan setidaknya melegalkan lotere negara bagian. Dan seperti halnya negara bagian lain, hal itu kemudian dapat mengarah pada lisensi kasino dan buku olahraga online.
